Macam-macam darah wanita terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis Darah kewanitaan memiliki  banyak ragam perbedaan. Perbedaan tersebut bisa dirasakan dari aroma atau baunya. selain itu darah wanita juga bisa dibedakan dari segi warnanya. Bagi kalian kaum wanita tentunya wajib donk untuk mengetahui aneka macam dari perbedaan darah ini.

Macam-macam darah wanita berkaitan dengan kehidupan kalian sehari-hari para perempuan, serta ibadah yang kalian lakukan. Misalnya, darah haid pada perempuan merupakan darah kotor yang menjadikan perempuan dilarang untuk mendirikan salat, masuk kedalam masjid, dan ibadah lainnya. Bagi anda yang penasaran dengan macam-macam darah wanita ikuti terus ulasannya.

Apa saja macam-macam darah wanita?

Macam-macam darah wanita memiliki aroma alami tersendiri. Bukan hanya tubuh namun, pada area intim wanita atau yang disebut dengan istilah vagina, juga  memiliki aroma yang berbeda-beda. Aroma tubuh ini bisa berubah tergantung pada pola  makan dan kesehatan yang dimiliki.

Aroma darah tersebut ditentukan oleh faktor genetika. dan Salah satunya ditentukan oleh feromon. Feromon adalah senyawa kimia tubuh yang bisa mempengaruhi reaksi social. Berikut adalah macam-macam darah wanita dari segi aromanya:

Darah Haid

Macam-macam darah wanita yang pertama yaitu darah haid. Darah merupakan cairan tubuh yang berasal dari jaringan hidup, darah ini mengalir di seluruh bagian tubuh  melalui kumpulan jaringan pembuluh darah. Fungsi dari darah ini untuk mengirimkan zat gizi ke sel-sel yang ada di dalam tubuh, membuang limbah proses  metabolisme dari dalam sel.

Selain itu darah juga berfungsi untuk mengantarkan oksigen dari paru-paru ke  seluruh organ yang ada dalam tubuh dan jaringan tubuh. Apabila anda memperhatikan darah menstruasi itu hamper memiliki kesamaan, hanya saja darah  menstruasi memiliki kandungan sisa jaringan dari dinding rahim yang luruh sesudah proses ovulasi.

Nah dari sini anda bisa membedakan macam-macam darah wanita melalui aromanya. Macam-macam darah haid sendiri memiliki aroma yang khusus. aromanya begitu tajam padahal ini sama-sama darah, namun darah haid memiliki aroma yang kurang sedap, bahkan sebagian wanita ada yang jijik dengan darah  haidnya sendiri.

Darah yang memiliki Aroma Metalik

Darah menstruasi dapat menghasilkan aroma logam yang cukup menyengat, misalnya bau koin  tembaga. Pada umumnya ini disebabkan oleh banyaknya zat besi dalam darah yang dikeluarkan dan anda  tidak perlu takut dengan aroma dari darah ini.

Darah memiliki Aroma Busuk

Apabila darahmu tercium seperti aroma yang busuk itu artinya itu dipicu oleh benda asing, misalnya  pembalut atau tampon yang telah terlalu lama tidak diganti. jadi sebaiknya anda kaum wanita jangan sampai malas untuk  mengganti pembalut.

Minimal setiap 4 jam sekali anda mengganti pembalutnya. Karena jika tidak vagina bisa jadi lembab . Selain itu virus, jamur, dan bakteri jahat akan mudah berkembang biak. Jadi usakan rutin dalam mengganti pembalut.

Darah yang memiliki Aroma ketiak

Hal ini bisa disebabkan oleh oleh kelenjar keringat apokrin yang terdapat pada area genital. Keringat apokrin  ini bercampur dengan bakteri di kulit, sehingga darah haid akan berbau seperti bau badan dan  bau ketiak. Untuk mengatasinya segera mandi dengan sabun, dan ganti pembalut dengan yang baru, serta pilih pakaian dalam yang  mudah menyerap.

Darah Haid yang memiliki Aroma Amis

pada umumnya memang darah beraroma amis karena ini normalnya begitu yaitu beraroma amis, namun kalo amisnya telah terlalu menyengat, maka kemungkinan ada infeksi bakteri vaginosis di vagina. Bakterial vaginosis merupakan infeksi vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Jadi jika anda mengalami ini maka segerakan periksa ke dokter supaya cepat teratasi.